Kenanga
(Canangium odoratum, (Lamk.), Hook dan Thorms. (Lat)
Sinonim :
Hook dan Thorms.
Familia :
Annonaceae
Uraian :
Kenanga (Canangium odoratum) adalah tumbuhan berbatang besar sampai diameter 0,1-0,7 meter dengan usia puluhan tahun. Tumbuhan kenangan mempunyai batang yang getas (mudah patah) pada waktu mudanya. Tinggi pohon ini dapat mencapai 5-20 meter. Bunga kenanga akan muncul pada batang pohon atau ranting bagian atas pohon dengan susunan bunga yang spesifik. Sebuah bunga kenanga terdiri dari 6 lembar daun dengan mahkota berwarna kuning serta dilengkapi 3 lembar daun berwarna hijau. Susunan bunga tersebut majemuk dengan garpu-garpu. Bunga kenanga beraroma harum dan khas. Di pedesaan, kenanga sering dipelihara untuk dipetik bunganya. Tumbuhan liar yang kini mulai jarang ini mudah tumbuh di daerah dataran rendah mulai ketinggian 25-1000 meter di atas permukaan laut.
Minggu, 06 Februari 2011
Bunga Cempaka
Selama beberapa hari belakangan, setiap pulang malam-malam, saya selalu mencium bau harum di dekat tanaman Bira (Jw: Senthe, L: Alocasia macrorrhizos) di depan rumah saya. Tadinya sempat bertanya-tanya dalam hati, karena menurut sebagian orang, menanam senthe di depan rumah sama saja memindahkan lelembut yang ada di dalam rumah ke tempat yang baru tanpa mengurangi kenyamanannya karena mereka masih di teritori yang sama. Ah, itu kan tahayul!….
Ternyata bau harum itu berasal dari bunga cempaka (L: Michelia ~)…
Cempaka kecil cangkokan yang baru dua tahun lalu saya tanam di dekat si Alocasia ternyata sudah berbunga walaupun sudah lama saya lupa merawatnya.
Sependek yang saya tahu dan sepanjang yang saya punya, Michelia ada bermacam jenis (barangkali kurang lebih 50 macam), namun yang paling digemari ada dua yang lazim disebut cempaka putih dan cempaka kuning.
Cempaka kuning (Michelia champaca), di Aceh disebut bunga jeumpa, bunganya harum, ada yang berwarna putih, krem, kuning, bahkan oranye, dan bisa diambil minyaknya untuk bahan wewangian.
Cempaka putih (Michelia alba), di Jawa disebut kembang kanthil. Walaupun ini nama Latinnya bukan M. champaca, namun justru jenis ini yang lebih dikenal sebagai cempaka seperti yang saya tanam di depan rumah. Berbeda dengan cempaka kuning yang helaian bunganya agak tebal, si kanthil ini bunganya kecil-kecil, helaiannya tipis. Proses dari kuncup menuju mekar relatif cepat dan segeralah menyebarkan bau harum yang sangat terasa di sore, malam, dan pagi hari. Para penjual bunga menyukai bunga cempaka ini dalam keadaan kuncup menjelang mekar. Entah mengapa saya tidak tahu…
Bunga Sepatu Merah
BUNGA KAMBOJA (ADENIUM)
Apa hubungan bunga Kamboja dengan negara Kamboja?
Kamboja di Indonesia identik dengan pusara, di tahun 60 an lagu “Dibawah Pohon Kamboja”, di era Oslan Husein, Ony Suriono, Bing Selamet, lagu ini sangat populer, kalau tak salah lirik nya antara lain demikian :
Menanti dibawah pohon Kamboja
Datangmu kekasih yang kucinta
Janganlah sekali kali kau melalaikan
Janjimu yang telah kau ucapkan
Bila kasih tak ingat padaku
Petiklah sekuntum kemboja
Disana kelak kita berjumpa
Di Negara Kamboja memang banyak tumbuh bunga Kamboja, dari Bandara Phnom Penh menuju pusat kota, sepanjang jalan berjejer rapi bunga Kamboja, pohon yang batangnya bergetah berbunga puti berkelopak lima ini, ternyata menjadi bunga istimewa di Kamboja. “Bunga Kamboja adalah bunga raja” jelas Fatah kepada kami saat kami agak terheran-heran apakah ada kuburan di tengah kota. Fatah (23 thn) adalah pemandu kami, dia orang Kamboja ayahnya berasal dari Champa keturunan ke 14 di Kamboja, kini menjadi Imam Masjid Besar di Phon Penh Kamboja.
Di Bali banyak tumbuh bunga Kamboja di tengah kota, pohon dan bunga nya mirip dengan bunga Kamboja dari Negara Kamboja. Di Bali sering dicari bunga Kamboja yang berkelopak enam, kabarnya mendatangkan rezeki.
Disebagian besar wilayah Indonesia bunga Kamboja menghiasi kuburan, tetapi di Kamboja menjadi pohon hias di tengah kota, indah tertata.
Anggrek di Taman Nasional Komodo
Anggrek di Taman Nasional Komodo
Anggrek merupakan kelompok tumbuhan yang unik dengan berbagai tipe bunga, daun, dan 'gaya hidup'. Bunga anggrek sangat bervariasi dalam hal bentuk, ukuran, warna, dll. Demikian juga dengan daun, bervariasi dari berdaun pensil (bulat panjang) sampai berdaun lebar. Cara hidup anggrek juga bermacam-macam, ada yang epifit (menempel pada batang pohon atau tumbuhan lain), hidup di tanah (terrestrial), hidup secara amoebofit, bahkan ada yang hidup di dalam atau bawah tanah. Foto di atas adalah anggrek Vanda limbata di Loh Liang, Pulau Komodo.
Meskipun sebagian besar daratan di Taman Nasional Komodo termasuk kering, namun kawasan ini memiliki lebih dari 30 jenis anggrek. Kebanyakan anggrek-anggrek tersebut hidup di hutan pegunungan yaitu Gunung Ara dan Gunung Satalibo di Pulau Komodo. Anggrek yang paling mudah dijumpai di hutan dataran rendah terutama di kawasan wisata (Loh Liang da Loh Buaya) adalah anggrek Vanda limbata. Bunga anggrek yang berwarna kemerahan ini mekar hampir sepanjang tahun, tidak seperti kebanyakan anggrek hutan lain yang hanya mekar satu atau dua kali dalam setahun. Anggrek lain yang dapat dijumpai di hutan monsoon kawasan wisata terutama Loh Liang, Pulau Komodo adalah 2 jenis anggrek Dendrobium dengan bunga berwarna putih dan orange. Anggrek Dendrobium putih mekar sekitar bulan Juni, sedangkan Dendrobium orange mekar sekitar bulan September, kadang dijumpai mekar juga ada bulan Januari. Foto Anggrek di bawah ini adalah Disperis javanica J.J.Sm., satu-satunya jenis anggrek terestrial yang pernah dijumpai di kawasan TN Komodo, dijumpai di kaki Gunung Ara, Pulau Komodo (atas kiri); salah satu anggrek Nervilia sp yang berdaun lebar (atas kanan), dapat dijumpai di Loh Sebita (P. Komodo), Loh Baru dan Loh Dasami (P. Rinca); dan salah satu anggrek Dendrobium sp yang hanya dijumpai di Gunung Ara, Pulau Komodo (bawah).
Meskipun sebagian besar daratan di Taman Nasional Komodo termasuk kering, namun kawasan ini memiliki lebih dari 30 jenis anggrek. Kebanyakan anggrek-anggrek tersebut hidup di hutan pegunungan yaitu Gunung Ara dan Gunung Satalibo di Pulau Komodo. Anggrek yang paling mudah dijumpai di hutan dataran rendah terutama di kawasan wisata (Loh Liang da Loh Buaya) adalah anggrek Vanda limbata. Bunga anggrek yang berwarna kemerahan ini mekar hampir sepanjang tahun, tidak seperti kebanyakan anggrek hutan lain yang hanya mekar satu atau dua kali dalam setahun. Anggrek lain yang dapat dijumpai di hutan monsoon kawasan wisata terutama Loh Liang, Pulau Komodo adalah 2 jenis anggrek Dendrobium dengan bunga berwarna putih dan orange. Anggrek Dendrobium putih mekar sekitar bulan Juni, sedangkan Dendrobium orange mekar sekitar bulan September, kadang dijumpai mekar juga ada bulan Januari. Foto Anggrek di bawah ini adalah Disperis javanica J.J.Sm., satu-satunya jenis anggrek terestrial yang pernah dijumpai di kawasan TN Komodo, dijumpai di kaki Gunung Ara, Pulau Komodo (atas kiri); salah satu anggrek Nervilia sp yang berdaun lebar (atas kanan), dapat dijumpai di Loh Sebita (P. Komodo), Loh Baru dan Loh Dasami (P. Rinca); dan salah satu anggrek Dendrobium sp yang hanya dijumpai di Gunung Ara, Pulau Komodo (bawah).
Anggrek pegunungan di Gunung Ara dan Gunung Satalibo, Pulau Komodo biasanya mekar sekali dalam setahun pada bulan September atau Desember. Sebagian besar anggrek-anggrek tersebut belum dapat diidentifikasi, hanya beberapa jenis saja yang telah diketahui namanya. Misalnya Dendrobium secundum dan paling tidak ada 4 Dendrobium species yang lain, Saccolabium juncifolium (Bl.) J.J.S., Thrixspermum arachnithes, Pholidota imbricata Lindl., Sarcanthus sp, dan Eria sp. Kebanyakan anggrek di hutan pegunungan ini hidup secara epifit, namun ditemukan juga paling tidak dua jenis anggrek yang bersifat amoebofit yaitu Nervilia aragoana Gaudich dan Nervilia sp, yang memiliki semacam umbi di bawah tanah, ketika musim hujan akan mengeluarkan daun tunggalnya, dan setelah dormant (tanpa aktifitas) selama beberapa minggu akan mengeluarkan bunga sekitar bulan Desember. Informasi dan penelitian tentang anggrek di Taman Nasional Komodo ini masih sangat terbatas, pihak balai (TNK) membuka kesempatan untuk bagi siapa saja untuk melakukan penelitian ini (juga penelitian yang lain), tentunya melalui prosedur yang berlaku. Foto anggrek di bawah adalah Vanda limbata (kiri atas) yang dapat dijumpai hampir di seluruh hutan monsoon di kawasan TN Komodo terutama di Pulau Komodo dan Pulau Gili Motang; anggrek Dendrobium sp berbunga putih (kanan atas) yang juga dapat dijumpai di lembah-lembah (hutan monsoon), terutama di Pulau Komodo dan Pulau Gili Motang, namun tidak sebanyak Vanda limbata; sedangkan anggrek terakhir (bawah) adalah anggrek Thrixspermum arachnithes? yang baru diketahui hanya dijumpai di Gunung Ara, Pulau Komodo.
BUDIDAYA TANAMAN BUNGA MELATI
Posted by seputar pertanian
Melati merupakan tanaman bunga hias berupa perdu berbatang tegak yang hidup menahun. Di Italia melati casablanca (Jasmine officinalle), yang disebut Spansish Jasmine ditanam tahun 1692 untuk di jadikan parfum. Tahun 1665 di Inggris dibudidayakan melati putih (J. sambac) yang diperkenalkan oleh Duke Casimo de’ Meici. Dalam tahun 1919 ditemukan melati J. parkeri di kawasan India Barat Laut, Kemudian dibudidayakan di Inggris pada tahun 1923. Di Indonesia nama melati dikenal oleh masyarakat di seluruh wilayah Nusantara. Nama-nama daerah untuk melati adalah Menuh (Bali), Meulu cut atau Meulu Cina (Aceh), Menyuru (Banda), Melur (Gayo dan Batak Karo), Manduru (Menado), Mundu (Bima dan Sumbawa) dan Manyora (Timor), serta Malete (Madura).
Jumat, 04 Februari 2011
Bunga Mawar
Bunga mawar dengan nama ilmiah Rosaceae merupakan tanaman dari Ordo Rosanales sangatlah pantas menyandang julukan si ”Ratu Bunga” karena hampir semua orang menyukai dan mengenal mawar. Warna bunganya yang cantik menawan dengan aneka ragam warna warni seakan menghidupkan suasana taman menjadi semarak, ditambah lagi pesona harumnya yang semerbak wangi.
Bunga mawar dikenal mempunyai banyak varietas sehingga disebutlah dia Rosaceae atau keluarga mawar mawaran. Kemajuan teknologi semakin membuat keluarga tanaman ini beraneka ragam dengan warna warninya mulai dari merah, ungu, hitam dan bahkan campuran beberapa warna. Disamping itu kelopak bunganya juga semakin variatif, dari yang berkuntum tunggal, ganda sampai yang bertumpuk.
Secara umum, bunga mawar dikelompokkan berdasarkan perawakan dan sifat pertumbuhannya menjadi 4 kelompok besar. Yakni: bunga mawar semak yang banyak ditanam sebagai pagar, mawar kerdil berupa tanaman dalam pot, mawar pohon dan terakhir mawar liana yang tumbuh merambat.
Bagaimana Cara Berkebun Mawar
Menanam bunga ini sangatlah karena bunga ini tidak memerlukan perawatan yang khusus. Bunga ini bisa tumbuh di daerah beriklim panas, sedang bahkan dingin.Media tanam yang dibutuhkan adalah tanah berhumus dan drainase/pengairan yang baik, dimana bunga ini kurang subur jika ditanam pada media yang terlalu gembur dan berpasir. Penyinaran matahari yang cukup akan membuat pohon ini rajin berbunga dan tumbuh subur.
Bunga Mawar bisa diperbanyak melalui biji, setek, okulasi, cangkokan dan membelah anakan. Cara paling praktis adalah dengan setek.
Disamping penyinaran matahari yang cukup, perlu juga dilakukan pemangkasan secara berkala supaya muncul tunas baru dan jangan lupa beri pupuk perangsang bunga secara teratur. Pemangkasan sebaiknya dilakukan pada musim hujan karena tunas akan segera tumbuh dan kuntum bunga baru akan bermunculan.
Menanam Bunga Mawar Dalam Pot
Menanam mawar dalam pot membutuhkan sedikit ketelatenan caranya adalah sebagai berikut:- Pot dari tanah liat, tembikar atau semen cor lebih disukai sedangkan pot dari plastik tidak begitu disyarankan karena tidak berpori dan lembab sehingga akar mudah busuk dan suplai oksigen kurang.
- Perbandingan Media tanam 1:1:1/4 antara tanah, pupuk kandang dan pasir halus. Bilamana anda cukup telaten, disyarankan untuk mengkukus dulu media tanam agar mikroorganisme pembusuk mati dan mawar terbebas dari penyakit.
- Diperlukan potongan batu bata atau batu kecil di dasar pot agar kelebihan air siraman dapat segera keluar.
- Pemotongan akar dan penggantian media tanam setiap 1-2 tahun sekali agar tanaman tumbuh sehat dan subur. Si cantik ini bisa berumur diatas 10 tahun bila anda merawatnya penuh kasih sayang dan bisa berbunga sepanjang tahun.
Bagaimana agar Mawar Potong Tahan Lama?Keindahan dan kecantikan bunga mawar di jambangan akan sirna seiring dengan masa layu bunga, anda bisa memperpanjang waktu lebih lama dengan beberapa tips berikut:
- Kebanyakan bunga potong menjadi cepat layu karena pembusukan pada bekas pemotongan tangkai bunga, yakni bakteri pembusuk berkembang biak dan menyumbat saluran vaskuler. Berakibat bunga cepat layu karena suplai makanan terhambat. Untuk mengatasinya perlu ditambahkan asam benzoate pada air agar bakteri mati dan pembusukan dapat diperlambat. Dapat pula anda tambahkan 3 tetes cairan pemutih kain per 1 liter air.
- Bunga potong juga masih membutuhkan nutrisi yang dia dapatkan dari gaya kapiler untuk memperpanjang kesegarannya. Anda bisa menambahkan 1 sdt gula pada 1 liter air perendam. Atau anda bisa menggunakan nutrisi khusus bunga potong yang tersedia di toko bunga potong.
- Bunga potong akan menyerap air secara maksimal pada pH 3,5-4,5, dan agar tidak menimbulkan dehidrasi anda bisa menurunkan air pada pH ideal dengan menambahkan asam sitrat 200 mg per 1 liter air.
- Pergunakan vas dari kaca, keramik atau plastik dan hindari penggunaan vas bunga yang terbuat dari logam karena logam mengandung ethylene dan biasanya bunga sensitif terhadap kandungan tersebut.
- Agar serapan air bisa optimal, anda harus memotong pangkal batang menyerong sehingga didapatkan penampang batang lebih besar. Dengan cara ini maka batang potong lebih optimal untuk menyerap air.
- Potong daun yang anda anggap tidak perlu sehingga suppy makanan bisa mencukupi.
Simbol Kasih Sayang
Banyak arti dibalik setangkai bunga mawar, yakni dukacita, tulus, sukacita hingga kasih sayang dan makna cinta. Karena keanekaragaman ini, maka kenalilah arti warna keelokan si ratu bunga agar tidak terjadi kesalah pengertian, yakni:
Banyak arti dibalik setangkai bunga mawar, yakni dukacita, tulus, sukacita hingga kasih sayang dan makna cinta. Karena keanekaragaman ini, maka kenalilah arti warna keelokan si ratu bunga agar tidak terjadi kesalah pengertian, yakni:
- Merah: cinta, keberanian, penghargaan
- Kuning: kegembiraan, kebahagiaan, kebebasan
- Pink/peach: terima kasih, syukur, kekaguman, penghargaan dan simpati.
- Putih: penghormatan, kesucian hati, kerahasiaan, pertunangan.
- Merah & Putih: kebersamaan
- Hitam: dukacita
Khasiat bunga Mawar.
Dibalik keelokan warna bunga mawar, ternyata juga terkandung khasiat sebagai obat alami. Bilamana anda sempat pergi jalan jalan ke Bangkok, akan anda jumpai makanan yang terbuat dari bunga mawar. Banyak restoran di bangkok yang menyuguhkan menu andalan dari bahan bunga ini.
Dibalik keelokan warna bunga mawar, ternyata juga terkandung khasiat sebagai obat alami. Bilamana anda sempat pergi jalan jalan ke Bangkok, akan anda jumpai makanan yang terbuat dari bunga mawar. Banyak restoran di bangkok yang menyuguhkan menu andalan dari bahan bunga ini.
Bunga ini aman dikonsumsi dan memiliki beberapa khasiat. Minyak atsiri nya mengandung geraniol dan limonene yang berfungsi sebagai antiseptik, pembunuh jamur candida albican penyebab keputihan dan menambah daya tahan tubuh. Harum aroma bunga mawar juga sering digunakan sebagai aromaterapi yang bersifat menenangkan juga meningkatkan mood.
Daun kelopak bunganya yang kering juga dapat untuk mengharumkan teh. Caranya sangat mudah, anda campurkan sedikit kelopak bunga kering bersama teh dan rebuskan air kemudian saring, anda akan menikmati segarnya teh sambil menghirup aroma bunga mawar yang dapat meningkatkan mood.
Langganan:
Postingan (Atom)